terutamasehat.blogspot.com - Hari pernikahan adalah hari bahagia yang ditunggu-tunggu setiap pasangan selama hidupnya. Mengucap sumpah janji setia satu sama lain menjadi sebuah anugerah terindah. Pernikahan akan menjadi sebuah babak baru dalam kehidupan yang akan ditempuh kedua pasangan hingga akhir hayat.
Namun kadang harapan tak sesuai kenyataan. Keinginan untuk saling memiliki bisa rusak karena ketidaksetiaan, bahkan kadang bemula sesaat ketika sebuah pernikahan baru saja akan dilaksanakan.
Razul Timbukong, pria berumur 22 tahun asal Fipipina menjadi buah bibir di kotanya, setelah ia dipaksa harus menikahi dua wanita yang memperebutkannya. Baru-baru ini, Timbukong menikahi Jarah Mendoza Labangin, 20 tahun dan Thelma Guipal, 24 tahun, pada saat bersamaan dalam sebuah upacara pernikahan tak biasa yang digelar di Sampao Lutayan, Sultan Kudarat, Filipina.
Kiranya, Timbukong telah lama menjalin hubungan dengan Labangin. Ketika mereka akan mengucap ijab kabul, tiba-tiba Thelma Guipal muncul dan mengaku Timbukong telah berjanji untuk menikahinya juga. Mati-matian Thelma tak mengizinkan pernikahan diteruskan.
Orang tua Labangin jelas marah besar dan tak mau lagi menikahkan anaknya kepada Timbukong. Sama marahnya, Keluarga Timbukong malah menolak membatalkan pernikahan, mereka beralasan telah meluarkan uang yang sangat banyak untuk persiapan resepsi dan mas kawin.
Pada akhirnya, cinta segitiga ini berakhir dengan tata cara pernikahan Muslim, dimana kedua wanita tersebut akhirnya dinikahkan dan keduanya sah menjadi istri Timbukong. Mereka hidup seatap untuk beberapa bulan sampai akhirnya demi kebaikan bersama, salah satu istrinya pergi dan tinggal di kota lain.
What a lucky guy :)
Artikel menarik lainnya :
Zaman Dulu, Ada Pria Yang Rela Dikebiri
Pedagang Malaysia Terekam Ludahi Durian Sebelum Dijual
Memangsa Pria Mau Bunuh Diri, 2 Singa Mati Ditembak
Saturday, May 28, 2016
Pria Ini Dipaksa Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Ini Sebabnya
Pria Ini Dipaksa Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Ini Sebabnya
Reviewed by MPG
on
May 28, 2016
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment