Latest News

Showing posts with label Ragam. Show all posts
Showing posts with label Ragam. Show all posts

Saturday, September 12, 2015

Ingin Terlahir Kembali Sebagai Orang Kaya, Pemuda Miskin Ini Bunuh Diri

terutamasehat.blogspot.com - Ada sebuah tren masalah yang diidentifikasi peneliti selalu terjadi berulang-ulang. Orangtua berpenghasilan rendah, terutama single mother (ibu tunggal), memiliki kemungkinan terkena gejala depresi lebih tinggi dibanding mereka yang berpenghasilan lumayan.

Data dari studi Fragile Families and Child Well Being menunjukkan kalau ibu yang mengalami depresi terus-menerus akan kurang memberikan waktu positif untuk anak-anaknya. Waktu positif untuk anak bisa berupa membaca bersama, jalan bareng, atau juga bermain di dalam rumah.


Bukti ini menunjukkan bahwa anak-anak dari orangtua yang depresi sering menolak perhatian orang dewasa dan membatasi diri dari interaksi sosial, padahal dua hal tersebut penting untuk perkembangan mental mereka. Banyak studi telah membuktikan bahwa anak-anak dengan ibu yang depresi lebih cenderung memiliki masalah perilaku, kinerja akademis yang buruk, dan keterlambatan dalam perkembangan kognitif dan sosial.

Hal ini telah terbukti lagi dan lagi, begitu banyak anak-anak dan orang dewasa mengakhiri hidup mereka sendiri karena kemiskinan. Tanpa harapan, mereka lebih memilih bunuh diri daripada harus hidup miskin. Ketika orangtua pulang dari kerja seharian, namun hanya mampu membawa sedikit untuk dimakan, anak-anak mereka akan tertekan dengan kondisi ini.


Seorang pemuda 17 tahun asal Anhui, China, memutuskan mengakhiri hidupnya dan berharap akan bereinkarnasi menjadi orang kaya. Dia meninggalkan sepucuk surat untuk keluarganya sebelum meninggalkan rumah. Dalam surat itu ia mengatakan; "Kematianku adalah karena kemauanku sendiri. Setelah aku mati biarkan ginjalku tetap utuh, jual ginjal itu agar bisa dapat banyak uang ." Dalam surat itu ia juga mengatakan berharap bisa terlahir kembali sebagai orang kaya.

Tak ada yang bisa dilakukan orangtuanya selain menyalahkan diri sendiri karena 'tak mampu menjadi orangtua yang baik' dan tidak mampu memberikan penghidupan yang layak bagi anak mereka.

Namun apapun alasannya, menjadi miskin tidak bisa sebagai pembenar tindakan bunuh diri. Jika orangtua-mu sedang berjuang untuk bertahan hidup dalam kemiskinan, Kamu juga harus ikut berjuang bersama mereka.

Sumber : http://www.chinasmack.com/2015/digest/boy-leaves-suicide-note-hopes-for-rich-reincarnation.html

Thursday, September 10, 2015

Fakta-Fakta Menyedihkan Pengungsi Suriah

terutamasehat.blogspot.com - Perang saudara di Suriah adalah bencana kemanusiaan terburuk abad ini. Jumlah warga sipil yang menderita makin banyak. Hari ini, lebih dari 11 juta orang mengungsi. Dan dampak buruk terhadap negara tetangga semakin mengkhawatirkan.

Tapi satu hal yang pasti : jutaan penduduk Suriah membutuhkan pertolongan kita. Dan semakin peduli kita terhadap krisis ini, semakin kita bisa memancing respon global untuk membantu mereka.

Mari luangkan waktu sejenak untuk mengerti kondisi ini. Berikut beberapa fakta menyedihkan tentang pengungsi Suriah dan mengapa mereka bisa bernasib seperti sekarang ini.


Kapan krisis pengungsi ini dimulai?

Demonstrasi anti pemerintahan dimulai pada Maret 2011, sebagai bagian dari Arab Spring. Namun protes damai tersebut dengan cepat berubah menjadi brutal setelah tentara pemerintah melakukan kekerasan terhadap pendemo.

Di bulan Juli, tentara pemberontak mendapat dukungan dari tentara Suriah yang membelot dan penduduk sipil yang bergabung ke pihak oposisi. Perpecahan yang terjadi antara pejuang sekuler dan Islamis, dan juga antar kelompok etnis, semakin memperburuk konflik.

Bagaimana nasib warga Suriah yang terjebak perang?

Lebih dari 4 tahun setelah konflik dimulai, sekitar 220.000 orang tewas (update: 470.000 orang tewas per Mei 2016), dan dipercaya separuh dari jumlah korban tewas adalah penduduk sipil. Pengeboman menghancurkan kota-kota padat penduduk dan pelanggaran berat HAM meluas. Kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan menjadi langka.

PBB memperkirakan 7,6 juta orang telah mengungsi. Lebih dari separuh penduduk Suriah yang berjumlah 23 juta jiwa membutuhkan pertolongan kemanusiaan mendesak.


Kemana pengungsi melarikan diri?

Pada awalnya pengungsi Suriah melarikan diri dan tinggal di Jordania dan Lebanon. Pada Agustus 2013, banyak warga yang mengungsi ke Irak saat perbatasan negara dibuka. Namun Irak sendiri ternyata saat ini juga sedang dilanda konflik.

Gelombang besar pengungsi menyeberang perbatasan menuju Turki. Dengan dukungan penuh Presiden Endorgan, mereka diberi fasilitas memadai. Saat ini lebih dari 1,9 juta pengungsi Suriah tinggal di Turki.

Kemudahan mendapat visa, hubungan dekat Presiden Ashaad di negara-negara Arab dan kondisi pengungsian yang buruk, menjadi alasan mengapa pengungsi lebih memilih pergi ke negara-negara eropa ketimbang ke timur tengah. Meski begitu, bantuan aliran dana dari Timur Tengah terus mengalir untuk para pengungsi.



Namun informasi terbaru menyebutkan sejak 2012 lebih dari 500.000 pengungsi Suriah telah tiba di Arab Saudi, namun mereka tidak disebut pengungsi karena Pemerintah Saudi memberi izin tinggal resmi dan pekerjaan layak kepada mereka. Sementara itu 100.000 anak pengungsi suriah juga telah bergabung dengan pelajar lainnya di Saudi dan mendapatkan pendidikan gratis.

Bagaimana cara mereka melarikan diri?

Ribuan warga Suriah melarikan diri dari negara mereka setiap hari. Mereka lebih memilih mengungsi setelah kampung halamannya di bombardir dan keluarganya terbunuh.

Resiko perjalanan melewati perbatasan sering sama dengan jika tetap tinggal di Suriah: Keluarga berjalan kaki berkilometer di malam hari untuk menghindari tembakan sniper dan kejaran tentara yang akan menculik pria untuk dijadikan tentara rezim. Tragedi pengungsi terbaru yang menewaskan bocah balita telah menarik perhatian dunia dan menyadarkan dunia betapa seriusnya kondisi ini.


Berapa banyak pengungsi di luar sana?

Setiap tahun, gelombang pengungsi bertambah dalam jumlah berlipat. Pada 2012, jumlah pengungsi sekitar 100.000 jiwa. April 2013, menjadi 800.000 jiwa. Kurang dalam kurun waktu 4 bulan, naik dua kali lipat menjadi 1,6 juta jiwa. Sekarang ada sekitar 4 juta jiwa warga Suriah yang mengungsi keluar negeri, ini menjadikan mereka sebagai pengungsi terbesar di dunia di bawah mandat PBB.

Dengan kondisi ini, PBB memprediksi akan ada sekitar 4,27 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri ke luar negeri di akhir tahun 2015. Dan ini merupakan eksodus terburuk semenjak genosida Rwanda 20 tahun yang lalu.


Bagaimana kondisi pengungsi di luar barak pengungsian?

Tidak semua pengungsi tinggal di barak pengungsian. Mereka yang tidak bisa menjangkau barak pengungsi mencari tempat perlindungan apa adanya yang mereka bisa dapat. Bahkan ada pengungsi yang tinggal di kandang ayam atau gudang tanpa aliran air dan penghangat ruangan.

Sebagian lagi ada yang menyewa kamar-kamar sempit untuk keluarganya. Karena tidak memiliki hak bekerja formal di wilayah pengungsian, mereka mencari makan dengan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga.

Berapa banyak anak-anak yang mengungsi?

Menurut PBB, lebih dari separuh pengungsi adalah berumur di bawah 18 tahun. Kebanyakan telah meninggalkan bangku sekolah berbulan-bulan bahkan lebih setahun lalu.

Anak-anak kecil begitu ketakutan dan kebingungan dengan pengalaman mereka, tanpa rasa aman dan tanpa rumah. Sementara anak yang lebih tua dipaksa tumbuh dewasa sebelum masanya, ikut mencari kerja dan menjaga keluarga dalam kondisi putus ada.


Cukupkah bantuan dunia kepada mereka?

Pada bulan Desember 2014, PBB memperkirakan biaya penanganan pengungsi Suriah sekitar $ 8.4 milyar . Namun dana yang bisa terealisasi saat ini hanya separuhnya. Banyak organisasi kemanusiaan dunia yang mencari sumbangan pribadi dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Namun tetap saja masih begitu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.

Bagaimana kita menolong mereka?

Dengan semakin bertambahnya jumlah pengungsi, bantuan setiap orang dibutuhkan. Dan ini yang bisa kita lakukan untuk menolong saudara-saudara kita di sana:
  1. Sumbangan. Setiap sumbangan sekecil apapun akan meolong mereka menapatkan lebih banyak makanan, air bersih dan tempat perlindungan. Sumbanglah melalui organisasi kemanusiaan terpercaya yang kamu ketahui.
  2. Ceritakan pada teman. Silahkan bagian artikel ini kepada teman-teman di media sosial. Sertakan infografik tentang kondisi pengungsi agar semakin banyak orang yang peduli.
  3. Mulai melakukan kampanye. Pengetahuan yang kita miliki bisa dilanjutkan ke aksi penggalangan dana perseroangan. Keluarga dan teman-teman terdekat bisa diminta berpartisipasi.
  4. Tanda tangani petisi. Tandatangani setiap petisi yang meminta Pemerintah untuk terus men-support pengungsi Suriah. Semakin banyak tanda tangan, semakin kuat suara kita didengar.
Baca juga : Tendang dan Jegal Pengungsi Suriah, Kamerawati Ini Dipecat

Sumber: mercycorps.org, infeed.com, pkspiyungan.org, berbagai sumber.

Tuesday, September 8, 2015

Tendang dan Jegal Pengungsi Suriah, Kamerawati Ini Dipecat

terutamasehat.blogspot.com Seorang kamerawati Hungaria dipecat selasa kemarin setelah rekaman mengejutkan tentang dirinya muncul saat ia dengan sengaja menjegal pengungsi Suriah hingga tersandung yang sedang lari dari kejaran polisi.

Insiden itu terjadi di dekat desa perbatasan R�szke, di mana migran dan pengungsi telah terlantar selama beberapa hari. Pihak berwenang Hungaria berjuang untuk memproses sejumlah besar penduduk untuk dipindahkan ke lokasi lain di Eropa. Kebanyakan dari mereka mencoba untuk melewati Hungaria dalam upaya untuk mencari suaka di tempat lain.


Seorang wartawan yang berdiri di dekatnya merekam peristiwa itu termasuk aksi videografer perempuan tersebut. Ia terlihat mengenakan kemeja biru dan masker wajah, dan jelas sekali ia sengaja menyandung seorang pria yang sedang berlari dengan seorang anak tergenggam di tangannya. Pria dan anaknya itupun terjungkal jatuh ke tanah.


Dalam rekaman lain terlihat videografer tersebut menendang dua orang lainnya, salah satu pengungsi yang tampaknya anak-anak.


Setelah video ini muncul, N1TV mengumumkan bahwa kamerawati telah dipecat dan mempostingnya di Facebook.

"Rekan N1TV kami hari ini perilakunya tidak dapat diterima di tempat pengungsian R�szke," tulis Pemimpin Redaksi N1TV Szabolcs Kisber di posnya, beliau menyatakan hubungan kerja wanita dengan perusahaan telah berakhir dan mereka menganggap kasus ini ditutup.

Sementara stasiun menolak untuk mengidentifikasi kamerawati tersebut, wartawan Hungaria lainnya melaporkan bahwa wanita yang terlihat dalam rekaman itu wartawan Hungaria bernama Petra L�szi�. Sebagai wartawan, kamerawati tersebut harusnya bersikap netral tanpa memihak ke pihak manapun dan tugasnya hanya menyampaikan berita dari keadaan yang terjadi.


Partai terkemuka Hungaria telah menjelaskan niat mereka untuk menjaga pengungsi dan migran ke luar negeri.

Pada hari Selasa, Perdana Menteri Viktor Orban mengumumkan upaya baru untuk menyelesaikan pagar untuk menutup perbatasan selatan negara itu. Pagar dengan tinggi 12 kaki ini sedang dibangun di perbatasan Serbia sepanjang 110 mil ketika selesai. Beberapa gulungan kawat berduri yang membentang di sepanjang seluruh perbatasan tetapi sering dilanggar oleh pendatang, yang biasanya merangkak di bawahnya.

Sementara itu, ratusan orang, sebagian besar pengungsi Suriah, menunggu di ladang dekat perbatasan pada selasa kemarin. Polisi Hungaria membentuk garis untuk mencoba untuk menghentikan mereka yang ingin pergi, namun beberapa menerobos untuk melanjutkan perjalanan mereka lebih jauh ke Eropa.

Polisi Hungaria telah menahan lebih dari 169.000 migran tahun ini, termasuk 2706 pada hari senin. Dalam periode yang sama, Kantor Migrasi telah menerima hampir 158.000 permintaan suaka.

Baca Juga : Fakta-Fakta Menyedihkan Pengungsi Suriah 

Sunday, September 6, 2015

22 Hari Nonstop Main Game Online, Remaja Ini Tewas

terutamasehat.blogspot.com - Seorang remaja berusia 17 tahun asal Bashkortostan, Rusia mengalami patah kaki dan harus beristirahat total di rumah untuk menjalani perawatan. Untuk menghabiskan waktu, ia memilihi bermain game online DoTA (Defense of the Ancients).

Ia hanya beristirahat untuk tidur sebentar atau mengambil camilan. Selama 22 hari ia bermain tanpa henti. Kegiatan Remaja ini tidak disadari orangtuanya, apalagi mereka tak tahu kalau anaknya telah lama kecanduan game online.


Menurut tim investigasi, Saat orangtua tak dirumah, tanpa henti ia terus bermain game online, dan hanya lepas dari depan komputer untuk tidur. Awalnya orangtua anak tersebut masih mendengar suara ketukan keyboard si anak, tapi tiba-tiba pada suatu malam suara keyboard berhenti. Saat di cek, si ibu menemukan anaknya tak sadarkan diri. Ia langsung membawanya ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal begitu tiba.


Dokter melaporkan anak tersebut menderita trombosis atau penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini biasa terjadi pada pembuluh darah di sekitar kaki. Dan remaja tersebut diduga tidak menggerakkan kakinya dalam waktu lama. Darah di kakinya tersumbat yang menyebabkan kematian.

Untuk seluruh orangtua, mohon perhatikan anak Anda. Walau anak Anda sedang berada di rumah, bukan berarti mereka telah aman.


Miris, Video Kekerasan Pelajar Kembali Tersebar Di Media Sosial

terutamasehat.blogspot.com - Satu lagi cermin buram kualitas moral pelajar Indonesia tersebar di dunia maya. Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Sudana Kelvin memperlihatkan tindakan tidak manusiawi seorang pelajar perempuan yang memukuli teman sekolahnya.

Kekerasan yang terjadi di halaman sekolah tersebut direkam oleh teman pelaku dan disaksikan oleh teman lainnya. Pelaku tampak menampar, menendang serta menjambak korban yang sama-sama berseragam Pramuka. Tak ada teman yang melerai kekerasan tersebut, bahkan salah seorang teman pelaku merekam aksi tersebut dengan ponsel dan disinyalir ialah yang mengunggah video tersebut ke Facebook.

Pelaku yang diketahui memiliki akun FB Ichy Ichy juga melakukan kekerasan verbal dengan mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak pantas diucapkan seorang pelajar SMP. Akibat kekerasan fisik dan verbal tersebut, korban tampak hanya bisa menangis tersedu tanpa berusaha melawan atau meminta pertolongan, Mirisnya tak ada satupun orang yang melerai aksi tersebut, padahal dalam video yang berdurasi lebih dari 5 menit tersebut, tampak beberapa siswa melihat peristiwa tersebut namun hanya mendiamkan dan berlalu begitu saja.

Pelaku melakukan aksinya sambil di provokasi temannya dengan ucapan "Ayo Ci, tampar lagi biar malu, nanti kita masukin Facebook." Kalimat tersebut menyulut emosi pelaku untuk melakukan kekerasan.

Aksi ini terhenti saat seorang guru akhirnya mendatangi lokasi. Mereka tampak ketakutan dan membujuk korban untuk segera meninggalkan sekolah dengan ancaman bila masuk BK (Bimbingan Konseling) urusan makin susah dan ia akan dimarahi guru. Si korban tetap tidak mau mengikuti ajakan pelaku untuk pergi dan tetap duduk sambil menangis. Ketika ditanya guru apa yang terjadi, pelaku 'ngeles' mereka belum pulang karena melihat temannya menangis.

Video tersebut telah menyebar luas di Facebook dan mendapat kecaman dari ribuan Netizen. Beberapa netizen mengenali lokasi kejadian adalah Lapangan Kancil SMPN 4 Binjai. Mereka meminta agar video tersebut terus disebar agar pelaku segera bertanggungjawab atas perbuatannya.

Satu kata untuk mewakili seluruh tindakan pelajar ini: Biadab!

Friday, September 4, 2015

Ingin Langsing, Para Wanita Hongkong Menatap Matahari Sejam Sehari

terutamasehat.blogspot.com - Ketika langsing telah menjadi standar kecantikan saat ini, banyak wanita (juga pria) berusaha mendapatkan tubuh langsing dengan cara apapun.

Belakangan, ada banyak 'cara' yang disarankan. Makan buah-buahan dan sayuran, minum antioksia dan berolahraga, bahkan ada beberapa cara aneh dilakukan orang demi memperoleh tubuh langsing. Dan ini adalah salah satu cara aneh tersebut.

Kaum wanita di Hong Kong melakukan hal yang tak lazim untuk menurunkan berat badan, mereka menghadap dan menatap matahari selama hampir satu jam setiap hari. Diyakini, metode ini mereka dapatkan dari Eropa. Dengan metode menatap ini mereka percaya energi matahari akan mengubah makanan menjadi kalori.


Para wanita akan berbaris dua kali sehari dan berdiri menghadap matahari, dengan kepercayaan penuh mereka akan segera langsing. Banyak penduduk setempat dan kelompok agama disana juga percaya metode ini dapat meningkatkan penglihatan, ini bertentangan dengan yang kita pelajari waktu kecil, bahwa menatap cahaya matahari terlalu lama dapat merusak retina mata. Cara ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur.


Seorang penatap matahari menjelaskan, untuk pemula hari pertama akan menatap matahari selama 10 detik, lalu kemudian menambah 10 detik lagi hari berikutnya. Dan di bulan ke sembilan, mereka akan mampu menatap matahari hingga 44 menit!


Ini tentu saja bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini. Selain beresiko merusak mata, paparan matahari terlalu lama juga berisiko memicu kanker. Tapi para penatap matahari ini berkilah, mereka dapat melindungi diri dengan menggunakan kacamata lubang jarum yang mereka percaya dapat meminimalkan paparan sinar UV.

Bagaimana, apakah Anda ingin mencoba metode penurun berat badan ini?