Latest News

Showing posts with label Lifestyle. Show all posts
Showing posts with label Lifestyle. Show all posts

Thursday, December 15, 2016

Sembilan Perbedaan Antara Pria Dengan Wanita

terutamasehat.blogspot.com - Selain perbedaan nyata dari segi fisik, pria dengan wanita juga memiliki perbedaan mendasar dari hampir semua sisi. John gray bahkan menyebut "Men are from Mars, Women  are from Venus", Lelaki berasal dari Mars, Wanita dari Venus, merujuk karena begitu bertolak belakangnya sifat antara pria dengan wanita.

Begitulah faktanya. Cara berpikir dan bereaksi antara kedua insan ini sangat berbeda yang menyebabkan seringkali mereka sulit untuk memahami satu sama lain. Sebagai ilustrasi, kita akan melihat 9 perbedaan mendasar antara pria dan wanita.


Meski ini merupakan sebuah bahasan yang takkan pernah berakhir, tak salah kita menyimaknya. Toh dengan memahami perbedaan, kita akan lebih mudah mencari persamaan. Satu lagi, perbedaan adalah sebuah jalan untuk saling melengkapi.

Reaksi saat teman sedang dalam hubungan serius





Destop komputer


Isi kulkas


Bentuk kamar tidur


Kondisi mobil



Kamar mandi


Saat pilek biasa


Alasan nonton film Titanic



Gaya bercerita


Wednesday, December 14, 2016

7 Bahasa Tubuh Orang Sukses Yang Harus Ditiru

terutamasehat.blogspot.com - Ada yang mengatakan tubuh memiliki bahasanya sendiri, dan terkadang ia malah berbicara lebih lantang dari kata-kata. Studi terkini menunjukkan bahwa orang-orang yang tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan menggunakan sinyal non verbal memiliki tingkat kecerdasan emosianal yang lebih tinggi.

Kebiasaan menampilkan bahasa tubuh yang benar akan memberi kesan positif pada orang-orang yang berada di sekitar Anda. Dengan mendapatkan kesan dan perhatian dari setiap orang yang ada didekat Anda, maka secara tidak langsung mereka akan dengan senang hati mendukung Anda. Dengan begitu, jalan menuju sukses akan terbuka lebar.


Kali ini kita akan membahas 7 bahasa tubuh yang selalu dimiliki oleh orang-orang sukses.

1. Duduk tegak

Duduk membungkuk di kursi, siku tangan tertumpu ke meja, dan wajah ditutupi tangan adalah gambaran dari sikap negatif. Orang yang berkomunikasi dengan gestur tubuh seperti ini mengindikasikan ia tak tertarik pada apa yang Anda katakan.

Sebaliknya, jika Anda duduk dengan punggung lurus dan bahu sedikit tertarik kebelakang, memperlihatkan Anda lebih percaya diri-ini adalah posisi kekuasaan. Ingat, semakin banyak ruang yang Anda kuasai, maka Anda akan tampak semakin sukses. Jadi, jangan pernah duduk membungkuk, karena itu hanya akan membuat Anda terlihat kecil dan tak berdaya.




2. Gunakan gerakan tubuh dengan benar

Jika Anda menggunakan bahasa tubuh dengan terlalu berlebihan, orang malah akan berpikir Anda sedang berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Sebaliknya, bahasa tubuh yang lebih terbuka namun tetap alami seperti sesekali merentangkan kedua lengan akan menunjukkan tak ada yang sedang Anda sembunyikan.

3. Tangan terbuka

Ketika Anda menyilangkan tangan, Anda sedang mengirimkan pesan kuat yang menyatakan "Saya tidak fleksibel, dan saya tidak setuju pada apa yang Anda katakan." Bahkan meskipun Anda melakukannya sambil tersenyum, tangan atau kaki yang disilangkan adalah bahasa tubuh yang buruk.


4. Berhenti memegangi rambut Anda

Jika Anda orang yang memiliki kebiasaan terus menerus menyentuh rambut atau selalu memain-mainkannya atau mencoba merapikannya sepanjang waktu saat orang sedang berbicara pada Anda, hentikanlah kebiasaan buruk ini. Ini hanya akan menunjukkan rasa tidak aman dan kurang perhatian. Berhenti menyentuh rambut Anda, dan cobalah untuk fokus untuk berkomunikasi secara alami.


5. Tersenyum

Meskipun tersenyum pada semua situasi tidak akan membuat Anda terkesan sebagai seseorang dengan karakter kuat, tersenyum pada tempat dan waktu yang tepat akan menunjukkan kalau Anda bisa menguasai keadaan. Tersenyum juga akan membuat Anda tetap bisa tenang meski pada situasi kritis.

6. Kontak mata

Ini adalah hal terpenting dalam ilmu bahasa tubuh. Kontak mata yang terlalu intens bisa mengintimidasi lawan bicara Anda, dan mungkin akan tampak bahwa Anda tidak mempercayainya. Namun, jika Anda menghindari kontak mata, ia malah akan mengirimkan pesan: Anda sedang menyembunyikan sesuatu. Anda harus mencoba untuk melakukan kontak mata secara alami dengan melihat mata lawan bicara Andan dan menggunkan jeda untuk menyampaikan pesan yang benar.

7. Jabat tangan yang erat

Jangan pernah bersalaman dengan genggaman tangan yang lemah. Ini tak berarti Anda harus memberikan jabatan tangan dengan kekuatan yang menyakitkan. Ketika seseorang mengajak Anda bersalaman, pastikan Anda berjabat tangan dengan tegas. Jabat tangan yang erat akan menggambarkan Anda memiliki kepercayaan diri yang kuat.

Sumber : Brightside.me

Thursday, September 15, 2016

Kurang Tidur Buat Anda Terlihat Tua, Ini Buktinya

terutamasehat.blogspot.com - Bukan rahasia lagi kalau tidur yang cukup adalah kunci hidup sehat. Kebanyakan orang berpikir kalau kita butuh tidur selama 8 jam sehari, sementara sebagian kecil orang menegaskan kalau tidur selama 6 jam sudah cukup sehat.

Ini adalah sebuah pertanyaan menarik, apakah benar tidur selama 6 jam sehari sudah cukup dibanding harus tidur hingga delapan jam. Sebuah penelitian membuktikan bahwa beda lama tidur dengan selang waktu dua jam saja ternyata memberikan efek yang jauh berbeda.


Sarah Chalmer, seorang wanita asal Inggris yang berusia 46 tahun menjadi objek percobaan tentang efek kurang tidur pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana konsekuensi yang diderita orang kurang tidur.

Pada awal percobaan, para ilmuwan menganalisis kondisi kulit Sarah dengan bantuan pemindai wajah. Hasilnya cukup mengejutkan, pada akhir percobaan, terlihat pori-porinya telah membesar dua kali lipat dan kulitnya tampak memerah.

"Aku terlihat lebih tua dari umurku yang 46 tahun. Muncul lingkar hitam dibawah mata dan kulit menjadi kendur serta pori-porinya membesar. Bintik hitam mulai bermunculan di dagu. Aku jadi cepat lelah dan pemarah. Dan aku benci bercermin," ungkap Sarah.

Selama bagian pertama dari eksperimen, Sarah tidur tak lebih dari empat jam sehari (dari jam 2 malam hingga jam 6 pagi). Selama periode ini, ia hampir tak merasakan efek apapun. Hanya saat jam 3 sore ia merasa pusing-pusing.

Pada bagian kedua eksperimen, Sarah tidur selama 5,5 hingga 6 jam sehari selama seminggu. Pada pertengahan minggu, ia mulai merasakan perubahan. Ia mulai merasa cepat lelah dan mulai makan makanan manis lebih banyak dari biasanya (ini merupakan respon untuk mendapat energi tambahan).

Wajah Sarah setelah tidur 4 - 6 jam sehari

Dokter menjelaskan perubahan ini, "Kurang tidur akan memicu produksi kortisol, hormon yang menyebabkan stres. Ini akan membuat seseorang menjadi lebih pemarah. Tak cukup tidur juga akan mengaktifkan kelenjar minyak yang memicu masalah pada kulit. Kurang istirahat di malam hari juga akan membuat hormon pertumbuhan terhenti, yang berakibat sistem pemulihan tubuh menjadi terganggu.


Fase akhir dari percobaan ini adalah mengembalikan jadwal tidur ke jam biasa. Sarah kembali tidur tak kurang dari delapan jam sehari. Dan tak butuh waktu lama, hasil positif kembali terlihat. Dalam waktu seminggu, masalah kulit yang diderita Sarah menghilang, lebar matanya kembali normal dan ia kembali bergairah serta tak lagi pemarah.

Wajah Sarah setelah tidur 8 jam sehari

Jadi, meski hanya beda dua jam, tidur selama 8 jam sehari ternyata memberikan efek sangat berbeda dibanding tidur 6 jam sehari. Aktivitas padat masyarakat perkotaan tentu akan menyulitkan kita untuk bisa menerapkan pola tidur yang cukup. Tapi bila Anda ingin wajah terlihat awet muda dan badan tetap bugar, memperpanjang waktu tidur merupakan pilihan terbaik.

Sumber : dailymail.co.uk

Wednesday, September 14, 2016

7 Trik Cerdas Hentikan Kebiasan Menunda Pekerjaan

terutamasehat.blogspot.com - Ketika Anda dihadapkan pada sebuah tugas penting, seringkali yang terjadi adalah Anda selalu mempunyai alasan untuk menundanya. Bukan sekali dua kali hal ini terjadi, kita dengan enteng akan selalu berkata "Aku masih punya banyak waktu, nanti juga akan kukerjakan."

Jika Anda punya kebiasaan menunda pekerjaan, Anda tidak sendirian. Begitu banyak orang yang mengawali pekerjaan penting dengan santai, namun begitu sadar kalau tenggat waktu telah dekat, ternyata waktu yang tersisa tak lagi cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Alhasil kita akan menjadi stres berat dan tugas yang dikerjakan semakin berantakan.


Disini kita akan mempelajari beberapa panduan trik cerdas agar kita bisa menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil kerja yang optimal. Namun sebelumnya kita akan bahas akar masalah dari kebiasaan buruk ini.

Selama kita membiarkan diri kita teralihkan dengan berpikir bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali dan kita masih memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas, itu berarti kita tak akan pernah bisa menyelesaikan tugas tepat waktu.

Kenyataannya adalah bahwa menunda sebuah pekerjaan ternyata akan berakhir pada kerugian. Cepat atau lambat Anda akan sampai pada titik dimana Anda menyadari bahwa deadline tugas ternyata sudah terlalu dekat.

Tapi meski kita telah tahu akibatnya, mengapa kita selalu terjebak pada situasi ini?

Para ahli mengatakan bahwa kebiasaan menunda bisa ditelusuri ke lima penyebab utama:

  • Kita cenderung akan berusaha menunda hal-hal yang tidak menyenangkan
  • Kita takut gagal
  • Kita terbiasa kerja dalam situasi tegang dan bertensi tinggi
  • Kita terlalu melebih-lebihkan kemampuan kita sendiri
  • Kita malah lebih memilih tak mengerjaan apapun karena telah kelebihan beban pekerjaan

Waktu yang kita habiskan untuk aktivitas pengalihan "tak beresiko" pada saatnya akan balik menyerang kita. Kita cenderung akan menjadi kurang percaya diri dan kehilangan motivasi serta pemahaman tentang situasi yang tengah terjadi. Ini yang membuat kita menjadi lesu dan tertekan saat tenggat waktu semakin dekat.


Bila kita terus menunda-nunda, kita akan berakhir dengan stres, frustasi, bad mood, reputasi buruk dan tentu saja tugas yang akan semakin menumpuk.

Psikolog asal Amerika, Dianne Tice dan Roy Baumeister menjelaskan, menunda-nunda adalah kebiasaan menikmati suasana santai sesaat yang pada akhirnya harus dibayar mahal.  Peneliti mengatakan kebiasaan menunda pekerjaan memiliki banyak efek negatif, termasuk :

  • Depresi
  • Kurang menghargai diri sendiri
  • Kegelisahan
  • Stres
  • Keyakinan tak rasional

Penundaan bukan perilaku yang baik, dan kita harus belajar bagaimana cara menyingkirkan kebiasaan buruk ini.

Menurut penelitian psikolog, sebenarnya yang paling kita butuhkan adalah sebuah sistem dalam melakukan pekerjaan. Banyak orang menghindari sistem dan aturan karena mereka takut pada kehidupan monoton dan ingin kebebasan. Tapi tak seperti yang ditakutkan, sebuah sistem kerja adalah jalan terbaik untuk meningkatkan efektivitas personal kita.


Proses alur kerja yang efektif:

1. Tumbuhkan motivasi internal
2. Buat tenggat waktu sendiri
3. Ciptakan sistem yang bisa dipertanggungjawabkan (berkomitmen dengan teman kerja atau pelatih)
4. Bekerja atau belajar dengan jeda waktu untuk istirahat
5. Hilangkan segala hal yang bisa mengganggu konsentrasi kerja
6. Makan makanan sehat
7. Berolahraga setidaknya 30 menit sehari

Dan hal yang paling penting dari semua ini adalah motivasi. Sebuah tugas berat biasanya malah akan membuat Anda bisa membangun kekuatan batin Anda. Jadi, setiap kali akan memulai sebuah tugas, tanyakan pada diri Anda sendiri:"Mengapa aku harus melakukan ini?" dengan mendapat jawaban yang tepat, strategi ini membuat Anda terus termotivasi.

Muhammad Ali pernah mengaku ia sangat membenci sesi latihan harian yang monoton dan membosankan. Tapi ia terus bekerja keras, karena ia tahu kalau itulah satu-satunya cara agar ia bisa menjadi juara.


Melakukan jeda dan beristirahat selagi bekerja atau belajar juga sangat penting. Jika Anda terlalu fokus pada satu hal dalam waktu yang lama, Anda akan stres dan kelelahan. Cobalah untuk mengenali titik akhir setiap langkah tugas Anda, dan beri diri sendiri hadiah kecil setiap berhasil mencapai titik tersebut.

Bekerja bersama rekan satu tim atau pelatih dapat menolong menjaga perilaku bertanggungjawab terhadap pekerjaan. Makan makanan sehat dan berolahraga juga termasuk cara terbaik melawan kebiasaan menunda sesuatu. Latihan fisik dan nutrisi yang baik tidak hanya menggenjot stamina, tapi juga akan meningkatkan tekad kita.

Jika Anda menggabungkan semua hal ini, Anda telah memiliki sistem yang akan menolong mencapai tujuan sekaligus tetap bisa menikmati hidup. Dan jangan lupa bahwa filosofi dari perubahan terletak pada tiga hal dasar: kemandirian, berpikir positif dan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Sumber: Studi tentang penundaan yang dibahas oleh brightside.me

Saturday, September 3, 2016

Sepuluh Cara Terbaik Kenali Pembohong

terutamasehat.blogspot.com - Kita sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau berkata jujur. Pada kebanyakan kasus, jika Anda meragukan kejujuran seseorang, secara naluriah akan ada ribuan prasangka yang berseliweran di kepala, namun kita tak tahu cara membuktikannya.

Untungnya, para ahli psikologi punya cara ampuh untuk mengetahui tanda-tanda apakah seseorang mengatakan hal jujur atau sedang berbohong pada kita.  Dengan sepuluh cara ini, kita akan bisa mendeteksi kebohongan lawan bicara kita. Bahkan pembohong licik dan berpengalaman sekalipun masih bisa terlacak jejaknya.


1. Bahasa tubuh

Jika Anda curiga pada apa yang dikatakan lawan bicara, cobalah lebih memperhatikan gestur tubuh dari pada kata-katanya.  Pembohong cenderung akan menyembunyikan tangannya (bisa dengan menjalin jari-jari tangannya, memasukkan tangan ke kantong, menduduki tangan atau meletakkan tangan di belakang punggung). Ketika berbohong, orang akan sulit untuk duduk tegak dan kakinya tak bisa tenang. Jika mereka mengerutkan bibir atau membasahi bibir dengan lidah saat Anda mengajukan pertanyaan, itu adalah indikasi kuat kalau mereka sedang berbohong.


2. Cara bernafas

Ketika seseorang sedang berbohong, mereka cenderung akan bernafas berat dan suara mereka seperti tercekat dan dangkal, ini disebabkan karena meningkatnya aliran darah dan denyut jantung, yang membuat mereka menjadi gelisah.

3. Kaku

Ketika sedang berbohong, orang biasanya menjadi sangat tegang, jadi Anda bisa mengenali pembohong dari tubuhnya yang kaku dan tak natural. Bahu agak terangkat, lengan atau pergelangan kaki disilangkan adalah sikap yang menunjukkan ketidaknyamanan atas ketidakjujuran sang pembohong.


4. Keringat berlebih

Berbohong adalah tindakan yang membuat orang yang berpengalaman sekalipun menjadi stres. Dan ketika kita berbohong (meskipun berbohong untuk kebaikan misalnya), keringat akan banyak keluar. Ini adalah respon alami dari tubuh yang sedang stres.


5. Tatap mataku

Orang yang sedang berbohong akan mencoba menghindari bertatapan mata dengan lawan bicaranya. Namun bila ia harus terpaksa bertatapan mata, ia akan menatap mata Anda dengan cara yang aneh; menatap tak berkedip atau sebaliknya, menatap dengan terlalu banyak kedipan mata.


6. Mengubah topik pembicaraan

Setiap orang akan merasa rapuh dan tak nyaman ketika berbohong. Bahkan jika orang itu adalah pembohong berpengalaman yang kebohongannya tak terlihat di raut wajahnya, tetap saja di dalam ia merasa panik. Seorang pembohong pasti akan mencoba untuk segera merubah topik pembicaraan dan melompat ke topik lain yang tak berisko membongkar kebohongannya.


7. Tangan menjadi terlalu aktif

Perhatikan setiap gerakan orang yang Anda curigai sedang berbohong. Pembohong cenderung suka membelai rambutnya, menyentuh wajah dan leher, menggosok dan menggaruk hidung atau menutup mulut lebih sering dari biasanya.

8. Terlalu defensif

Ketika Anda menyerang pembohong dengan fakta, mereka biasanya menjadi sangat defensif, menolak untuk menjawab pertanyaan dan bahkan balik menuduh Andalah yang berbohong. Jika ia merespon pertanyaan Anda dengan jawaban; "Kenapa kamu ingin tahu?" atau "Ah, itu gak penting," itu berarti ia telah mencapai batasnya dan menggunakan tindakan defensif sebagai serangan.

9. Tekanan suara dan kecepatan bicara

Saat orang sedang berbohong, nada bicaranya biasanya akan meninggi, karena pita suara yang menegang. Penipu kemudian akan mulai berbicara lebih cepat dari biasanya dengan nada monoton, gagap atau terbata-bata dan sering salah ucap.

10. Lebih leluasa berbohong dengan bantuan teknologi

Akan menjadi lebih mudah bila berbohong lewat telepon ata via sms dimana tak ada kontak mata dan bahasa tubuh yang terlihat. Di sisi lain, dengan menulis via sms akan memberi waktu untuk menyiapkan jawaban dan memperkuat alibi. Perhatikan ketika seseorang bicara tak seperti biasanya, selalu mencoba untuk segera mengubah topik pembicaraan dan selalu menggunakan perkataan seperti "Sejujurnya..." atau "Sebenarnya maksudku itu..."


Tuesday, August 9, 2016

Tampil Menawan Tanpa Harus Jadi Jutawan

terutamasehat.blogspot.com - Banyak orang berusaha berpakaian seindah mungkin agar orang lain terkesan. Dan untuk bisa tampil menarik, mereka harus mengeluarkan uang jutaan rupiah agar setelan yang dipakainya terlihat mewah dan elegan. Bagi yang punya uang tentu bukan masalah, tapi bagi yang berkantong pas-pasan, tampil menawan adalah sebuah kemewahan.

Padahal, tampil dengan pakaian dan pernak-pernik mahal tidak selalu menjamin pemiliknya akan terlihat lebih menarik. Fashion adalah tentang keserasian. Bila tak pintar memadu-padankan, semahal apapun pakaian yang dibeli tetap akan tampak tak serasi. Sebaliknya, dengan sedikit kreatifitas, pakaian biasa bisa membuat Anda tampil menawan tanpa harus jadi jutawan.

Hal yang pertama kali harus Anda lakukan untuk tampil menawan adalah dengan menghindari beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika berbusana berikut ini.

Gaun Warna Hitam


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai warna hitam pudar.
Anda akan terlihat elegan bila : Mengenakan gaun hitam pekat seperti baru.

Sepatu


Sepatu akan terlihat murahan bila : Tapak sepatu terlalu besar
Anda akan terlihat elegan bila : Memakai sepatu dengan desain klasik

Baju Motif Binatang


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai kain motif binatang untuk pakaian
Anda akan terlihat elegan bila : Mengenakan kain motif binatang untuk aksesoris

Ukuran


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai baju dengan ukuran yang salah
Anda akan terlihat elegan bila : Mengenakan baju dengan ukuran tepat

Logo merek produk


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai pakaian berlogo palsu
Anda akan terlihat elegan bila : Berbusana tak berlebihan

Warna gaun mencolok


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai gaun dengan warna mencolok mirip neon
Anda akan terlihat elegan bila : Mengenakan gaun dengan warna-warna berat

Tas


Tas akan terlihat murahan bila : Tas terlalu besar
Anda akan terlihat elegan bila : Memakai tas dengan garis-garis bentuk yang jelas


Payet dan Glitter


Pakaian akan terlihat murahan bila : Memakai gaun penuh payet
Anda akan terlihat elegan bila : Mengenakan gaun dengan penempatan payet/glitter yang baik

Stoking dan Kaus Kaki


Akan terlihat murahan bila : Sepatu model terbuka dikombinasikan dengan stoking atau kaus kaki
Anda akan terlihat elegan bila : Sepatu terbuka tanpa kaus kaki plus pedikur yang baik

Perhiasan


Perhiasan akan terlihat murahan bila : Mengkombinasikan perhiasan dari jenis berbeda-beda
Anda akan terlihat elegan bila : Memakai berbagai perhiasan dari satu jenis logam mulia